Sunday, December 24, 2017

Kumpulan Soal UKAI (Uji Kompetensi Apoteker Indonesia)

1. Seorang apoteker yang bekerja pada bagian R&D suatu industri farmasi akan merancang formula sediaan tablet kunyah antasida dengan komposisi bahan tambahan manitol, PVP, crospovidon, sucralose, Mg Stearat. Apakah bahan tambahan yang berfungsi sebagai pemanis dalam formula?
a. Crospovidon
b. Manitol
c. Mg Stearat
d. PVP
e. Sukralose

2. Seorang pasien, laki-laki usia 49 tahun penderita hiperkolesterol menerima obat yang diresepkan dokter di suatu Apotek. Pasien mendengarkan penjelasan Apoteker tentang kegunaan obatnya, salah satunya adalah ezetimibe 10 mg (S1 dd 1 tab dc pagi). Bagaimanakah mekanisme aksi obat tersebut?
a. Menghambat sterol transporter NPCiL 1 di usus halus
b. Menghambat aktivitas enzim LDL
c. Menghambat aktivitas enzim HMG-Coa Reductase
d. Menghambat sekresi VLDL dari hati
e. Meningkatkan aktivitas enzim LDL

3. Seorang pasien (perempuan, usia 27 tahun, berat badan 56 Kg, hamil usia 12 minggu) mengalami demam thypoid. Pasien mendapatkan antibiotik azitromisin (Kategori B) dengan dosis 9 mg/Kg/hari. Bagaimanakah aturan pakai obat yang tepat untuk diinformasikan kepada pasien?
a. 250 mg 1 kali sehari
b. 500 mg 1 kali sehari
c. 500 mg 2 kali sehari
d. 500 mg 3 kali sehari
e. 600 mg 1 kali sehari

4. Seorang perempuan berusia 43 tahun, baru saja didiagnosa mengalami ulkus peptikum. Salah satu obat yang diberikan pada pasien tersebut adalah obat golongan pelapis mukosa. Apakah obat yang diberikan oleh dokter pada pasien tersebut?
a. Simetidin
b. Antasida
c. Sukralfat
d. Misoprostol
e. Omeprazol

5. Seorang pasien laki-laki usia 23 tahun datang ke Apotek membawa resep dokter yang berisi antibiotik untuk mengobati penyakit gonorrhea yang dideritanya. Pada saat dilakukan skrining resep, apoteker tidak menemukan adanya SIP dokter. Apakah tindakan yang tepat untuk dilakukan oleh apoteker tersebut?
a. Menolak resep karena dicurigai resep tersebut ilegal
b. Menyiapkan obat sesuai yang tertera didalam resep
c. Menghubungi/menelpon dokter penulis resep
d. Meminta pasien menanyakan SIP kepada dokter
e. Meminta pasien menebus resep di apotek lain.

6. Seorang dokter di Rumah Sakit akan memberikan sediaan salbutamol untuk seorang pasien laki-laki 17 tahun penderita asma akut parah dengan nilai PEF 28%. Dokter meminta saran kepada apoteker mengenai bentu sediaan yang tepat diresepkan untuk meredakan serangan akut. Apakah bentuk salbutamol yang tepat disarankan?
a. Tablet MR
b. Injeksi
c. Inhalasi
d. Nebulizer
e. Kapsul

7. Seorang pasien laki-laki usia 49 tahun, BB 82 Kg, penderita hipertensi (TD 160/95 mm Hg) dengan riwayat penyakit DM tipe-2 datang ke instalasi farmasi rawat jalan untuk menebus resep dengan obat metformin tablet 500 mg (S2 dd dc) dan captopril tablet 25 mg (S2 dd pc). Apoteker melakukan skrining pada resep yang diserahkan pasien tersebut. Apakah permasalahan yang terdapat dalam resep tersebut?
a. Metformin tidak tepat untuk penderita DM tipe-2 dengan penyakit hipertensi
b. Captopril tidak tepat untuk penderita hipertensi dengan penyakit DM tipe-2
c. Waktu pakai metformin tidak tepat, harusnya sebelum makan
d. Waktu pakai captopril tidak tepat, harusnya 1 jam sebelum makan
e. Dosis captopril terlalu tinggi, harusnya 12,5 mg 1 kali sehari

8. Seorang DM tipe-2 (laki-laki, usia 52 tahun) dirawat pada suatu rumah sakit dengan hasil pemeriksaan laboratorium. Pasien saat ini adalah HbA1C:8,5% ; GDP 190 mg/dL. Pasien mendapatkan resep obat tablet metformin XR 500 mg No. XXI (S3 dd 1 tab dc) dan tablet glibenklamid 5 mg No. VII (S1 dd 1 tab dc). Apoteker melakukan skrining terhadap pasien. Apakah permasalahan yang terdapat dalam resep pasien?
a. Pasien belum memerlukan pengobatan kombinasi
b. Aturan pakai glibenclamid tidak tepat, harusnya 3 kali sehari
c. Tablet glibenclamid terlalu tinggi, harusnya 2,5 mg 1 kali sehari
d. Aturan pakai metformin XR tidak tepat, harusnya 1 kali sehari
e. Dosis metformin XR 500 dalam 3 kali 1 hari

9. Seorang perempuan usia 18 tahun datang ke apotek membeli obat untuk meredakan nyeri perut karena sedang mengalami menstruasi. Apakah obat yang tepat untuk diberikan kepada pasien tersebut?
a. Kodein
b. Asam mefenamat
c. Kalium Diklofenak
d. Ketorolac
e. Ibuprofen

10. Seorang pasien perempuan usia 27 tahun mengalami kondisi gawat darurat karena keracunan produk insektisida dan dibawa ke IDG di suatu Rumah Sakit. Pasien memerlukan atropin sulfat sebanyak 1 mg sebagai antidote untuk mengurangi intensitas efek toksik senyawa organophosphat yang terdapat dalam produk insektisida tersebut. Ampul yang tersedia mengandung 0,5 atropin 0,5 mg/mL. berapakah jumlah sediaan atropin sulfat yang diambil dan diberikan kepada pasien tersebut?
a. 0,5 mL
b. 1 mL
c. 1,5 mL
d. 2 mL
e. 2,5 mL

11. Suatu industri farmasi mengembangkan sediaan tablet amoksisilin 500 mg. Hasil pengujian sifat fisik menunjukkan tablet hancur selama 14 menit dan laju disolusi tablet mendekati batas bawah spesifikasi yang ditentukan. Jika dilakukan reformulasi tablet tersebut, apakah bahan tambahan yang harus ditingkatkan konsentrasinya?
a. Bahan pengisi
b. Bahan pelicin
c. Bahan pengikat
d. Bahan pewarna
e. Bahan penghancur

12. Seorang pasien laki-laki usia 53 tahun datang ke Apotek menebus resep dokter dengan obat atenolol untuk pencegahan serangan angina pectoris yang dideritanya. Bagaimanakah prinsip kerja obat ini dalam pencegahan serangan angina pectoris pada pasien?
a. Menurunkan kebutuhan oksigen sel otot jantung
b. Meningkatkan kebutuhan oksigen sel otot jantung
c. Menurunkan suplai oksigen sel otot jantung
d. Meningkatkan suplai oksigen sel otot jantung
e. Meningkatkan aliran oksigen pada sel otot jantung

13. Sebuah industri farmasi akan memproduksi sirup kurkuma dengan menggunakan serbuk sirup simplisia kering rimpang kunyit sebagai bahan baku utama. Apoteker melakukan pemeriksaan keaslian serbuk simplisia kunyit yang dipasok oleh supplier bahan baku. Apakah senyawa aktif yang tepat untuk dijadikan sebagai senyawa penanda (marker) pada proses pemeriksaan tersebut?
a. Kursetin
b. Caffeine
c. Marmin
d. Kurkumin
e. Andrografolide

14. Seorang pasien anak laki-laki usia 6 tahun mengalami diare cair disertai nyeri perut dan mual datang ke apotek bersama orang tuanya membawa selembar resep ke apotek yang berisi :
R/ Eristromisin 200 mg
     mf la Pulv dtd no. XX
R/ Oralit sach no. XX
     S.prn sach I
Berapakah jumlah eristromisin 500 mg yang disapkan untuk membuat resep tersebut?
a. 6 tablet
b. 7 table
c. 8 tablet
d. 9 tablet
e. 10 tablet

15. Seorang apoteker di apotek menerima pesanan obat berupa vitamin B komplek yang dipesan oleh suatu PBF. Salah satu metode penyimpanan obat di apotek tersebut adalah berdasarkan golongan obat. Dimanakah obat tersebut disimpan?
a. Rak obat bebas
b. Rak obat bebas terbatas
c. Rak obat keras
d. Rak obat keras tertentu
e. Rak obat wajib apotek

16. Seorang apoteker di suatu IFRS akan membuat perencanaan tetes mata kloramfenikol dengan cara yang sederhana. Penggunaan sediaan tersebut 3 tahun terakhir berturut-turut sebesar 990, 1010, dan 1000 botol. Rencana stok pengamanan adalah sebanyak 300 botol, dan sisa stok saat ini adalah 100 botol. Berapakah jumlah tetes mata kloramfenikol yang akan diadakan untuk tahun depan?
a. 1000 botol
b. 1100 botol
c. 1200 botol
d. 1300 botol
e. 1400 botol

17. Seorang Apoteker di apotek sedang menghitung kebutuhan obat amlodipin. Rata-rata permintaan amlodipin perbulannya adalah 750 tablet. Waktu tunggu yang dibutuhkan untuk sekali pemesanan adalah 3 hari. Apoteker harus memastikan tidak terjadi kekosongan amlodipin karena merupakan obat pemakaian terbesar di apotek tersebut. Berapakah stok penanganan/safety stock yang dibutuhkan agar ketersediaan obat tetap terjaga?
a. 25 tablet
b. 37 tablet
c. 40 tablet
d. 63 tablet
e. 75 tablet

18. Seorang pasien laki-laki usia 47 tahun baru saja terdiagnosa mengalami hipertiroid. Pasien dinyatakan mengalami krisis tiroid karena semua gejala klinik terlihat pada pasien dengan kadar T3 dan T4 bebas 3 kali lipat lebih besar daripada kadar normalnya. Dokter akan meresepkan PTU untuk pasien ini dan meminta pendapat apoteker untuk regimen dosisnya. Bagaimanakah regimen penggunaan PTU yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Tablet 50 mg 2 kali sehari 1 tablet
b. Tablet 50 mg 3 kali sehari 1 tablet
c. Tablet 50 mg 3 kali sehari 3 tablet
d. Tablet 100 mg 3 kali sehari 1 tablet
e. Tablet 100 mg 3 kali sehari 2 tablet

19. Seorang pasien perempuan usia 33 tahun datang ke IGD karena mengeluh lemas dan demam, Pasien memiliki riwayat toxoplasmadan saat ini masih mengkonsumsi pyrimetamin dan sulfadiazine. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar hemoglobin 7 dan pasien juga mengalami trombositopenia dan leukopenia. Apakah obat yang harus ditambahkan dalam pengobatan pasien tersebut?
a. Leucovorin
b. Asam folat
c. Ferro sulfat
d. Ferro glukonat
e. Curcumin

20. Seorang pasien laki-laki usia 30 tahun dibawa ke UGD dengan diagnose keracunan narkotika jenis morfin. Dokter akan memberikan antidote untuk pasien tersebut agar segera tertangani. Apakah antidote yang tepat untuk penanganan kasus keracunan pasie tersebut?
a. Asetilsistein
b. Nalokson
c. Diazepam
d. Karbon aktif
e. Desferioksamin

21. Seorang apoteker melakukan visite bersama dokter ke ruang rawat inap untuk memonitor efek samping obat yang telah diberikan kepada seorang pasien asma (laki-laki, usia 45 tahun) dengan riwayat penyakit hipertiroid. Pasien baru saja menjalani terapi dengan salbutamol nebulizer 2,5 mg. Apoteker mengatakan kepada dokter bahwa pasien ini harus dipantau secara ketat untuk mencegah efek samping salbutamol. Apakah parameter laboratorium yang harus dimonitor pada pasien tersebut?
a. Kadar ion natrium
b. Kadar ion kalium
c. Kadar ion kalsium
d. Kadar ion magnesium
e. Kadar O2 darah

22. Seorang pasien perempuan usia 53 tahun tinggi badan 155 cm dan berat badan 90 kg, datang ke klinik untuk melakukan kontrol rutin. Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus tipe-2 sejak 5 tahun yang lalu. Dari hasil pemeriksaan diketahui kadar glukosa darah puasa : 276 mg/dL, GD2 jam PP : 356 mg/dL. Dokter merencanakan peresepan insulin dan obat oral hipoglikemik yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Glibenklamid
b. Glyburid
c. Glikuidon
d. Metformin
e. Pioglitazone

23. Seorang apoteker di Apotek akan melakukan pemesanan beberapa sediaan narkotika kepada PBF Kimia Farma. Pemesanan golongan obat tersebut harus menggunakan SP khusus sesuai dengan peraturan yang berlaku. Berapakah jumlah maksimal jenis sediaan tersebut yang ditulis Apoteker dalam SP?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

24. Seorang pasien perempuan usia 65 tahun penderita hipertensi memiliki masalah suka lupa minum obat (Kaptopril 25 mg, 2 X 1 hari) sehingga tekanan darahnya sulit terkontrol. Dokter meminta Apoteker untuk memilih bentuk sediaan yang tepat diberikan kepada pasien. Bentuk sediaan apakah yang tepat disarankan kepada dokter untuk pasien tersebut?
a. Tablet salut selaput
b. Tablet sublingual
c. Tablet sustain release
d. Tablet salut film
e. Tablet immediate release

25. Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke Apotek dengan keluhan pegal-pegal. Apoteker memberikan 20 tablet meloxicam 15 mg tanpa resep dokter kepada laki-laki tersebut. Apakah tindakan yang tepat dilakukan teman sejawat terhadap Apoteker?
a. Mengingatkan sejawat dengan cara santun

26. Sebuah industri farmasi akan membuat pemesanan bahan baku Pseudoefedrin HCl 30 mg untuk memproduksi produk obat flu dari importir terdaftar (IT) prekursor farmasi. Pemesanan bahan baku tersebut harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Siapakah yang berwenang menandatangani SP tersebut?
a. Apoteker dalam tim pengadaan
b. Apoteker penanggung jawab produksi
c. Apoteker penanggung jawab gudang
d. Apoteker penanggung jawab QC
e. Apoteker penanggung jawab QA

27. Seorang pasien laki-laki usia 65 tahun, penderita hyperlipidemia dengan kadar kolesterol 220 mg/dL dan LDL 205 mg/dL, mendapatkan pengobatan dengan simvastatin 40 mg (S2 dd I tab pagi dan malam hari). Pasien termasuk kategori :Very High Risk” karena memilki riwayat penyakit DM tipe-2 dam hipertensi lebih dari 10 tahun dan perokok aktif. Melalui pengobatan yang diberikan, berapakah target kadar LDL untuk pasien ini?
a. <55 mg/dL
b. <70 mg/dL
c. <100 mg/dL
d. <130 mg/dL
e. <200 mg/dL

28. Seoarang pasien perempuan usia 35 tahun penderita hipertiroid selama 5 tahun, ibu menyusui datang ke suatu rumah sakit memeriksakan diri kepada dokter dengan keluhan mengalami tremor yang cukup parah. Dokter akan meresepkan obat golongan beta bloker untuk mengurangi gejala tremor pasien. Apakah obat golongan beta bloker yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Atenolol
b. Metoprolol
c. Nadolol
d. Propanolol
e. Esmolol

29. Seorang pasien perempuan usia 30 tahun datang ke IFRS untuk menebus resep dokter karena mengalami alergi makanan yang disertai dengan rasa nyeri di seluruh tubuh. Mendapatkan obat deksametason, klorfeniramin maleat, parasetamol, antalgin, vitamin B12. Pasien mengatakan kepada Apoteker bahwa dia sedang meyusui bayinya yang masih berumur 6 bulan. Apakah obat yang berpotensi menimbulkan efek sedasi pada bayi ketika wanita tersebut mengkonsumsi obat?
a. Deksametason
b. Klorfeniramin Maleat
c. Parasetamol
d. Antalgin

30. Suatu industri farmasi sedang melakukan produksi tablet vitamin C dengan bentuk kemasan strip. Agar memenuhi aturan CPOB, pengemasan vitamin C menggunakan blister perlu dilakukan pada kelas ruang yang sesuai. Apakah kelas ruangan yang tepat untuk melakukan proses tersebut berdasarkan CPOB?
a. A
b. B
c. C
d. D
e. E

31. Seorang Apoteker di Apotek menerima resep untuk pasien anak usia 8 tahun (penderita asma) dengan obat sebagai berikut
R/ Salbutamol 2 mg
     Ambroksol 25 mg
     m.f.pulv.dtd.no.X
     S3 dd I
Di apotek tersedia tablet ambroksol 30 mg. berapakah jumlah tablet ambroksol yang dibutuhkan untuk mengerjakan resep tersebut?
a. 6 tablet
b. 7 tablet
c. 8 tablet
d. 9 tablet
e. 10 tablet

32. Seorang DM tipe-2 (laki-laki usia 52 tahun) dirawat pada suatu rumah sakit dengan hasil pemeriksaan laboratorium pasien saat ini adalah HbA1C : 9,5%; GDP 228 mg/dL. Dokter akan meresepkan obat untuk menurunkan HbA1C dan kadar glukosa puasa pasien. Bagaimanakah konsep pengobatan yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Tidak perlu ADO, cukup dengan gaya hidup sehat
b. Memerlukan monoterapi dengan ADO
c. Memerlukan monoterapi dengan insulin basal
d. Memerlukan terapi kombinasi dengan 2 jenis ADO
e. Memerlukan terapi kombinasi dengan 3 jenis ADO

33. Seorang Apoteker yang bekerja pada bagian R&D suatu industri farmasi akan merancang formula orally distegrating tablet ketoprofen dengan komposisi bahan tambahan crospovidon, betasiklodekstrin, manitol, aspartame, Mg stearate, dan talk. Apakah bahan tambahan yang berperan sebagai solubilizer dalam formula tersebut?
a. Aspartam
b. Betasiklodekstrin
c. Crospovidon
d. Manitol
e. Mg stearate

34. Seorang pasien laki-laki usia 49 tahun, penderita hipertrigliseridemia menerima obat yang diresepkan dokter di suatu Apotek. Pasien mendengarkan penjelasan dokter tentang kegunaan obatnya yaitu Gemfibrozil 300 mg (S3 dd 1 Tab). Bagaimanakah mekanisme aksi obat tersebut?
a. Menghambat sterol transporter NPCiL di usus halus
b. Menghambat aktifitas enzim LPL
c. Menghambat aktifitas enzim HMG-Coa reduktase
d. Menghambat sekresi VLDL dari hati
e. Meningkatkan aktifitas enzim LPL

35. Seorang Apoteker di industri farmasi sedang melakukan pengembangan metode analisis untuk identifikasi vitamin B6 dalam tablet B komplek menggunakan metode KCKT. Validasi metode analisis vitamin B6 tersebut harus dilakukan untuk menjamin kesesuaian metode. Apakah parameter validasi yang harus dipastikan agar yang terukur hanya vitamin B6?
a. Spesifisitas

36. Seorang pasien laki-laki usia 33 tahun dirawat pada suatu rumah sakit karena hepatitis B kronis yang parah. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa HbeAg (+) dan Anti Hbe (-). Sementara itu, pasien menunjukkan tanda dekompensasi hati (kadar ALT > 5 x batas atas nilai normal. Dokter meminta saran Apoteker untuk pemilihan antihepatitis untuk diberikan pada pasien. Apakah rekomendasi antihepatitis yang tepat untuk disarankan pada dokter?
a. Interferon alfa-2a+
b. Pegylated interferon alfa-2a
c. Entecavir
d. Adefovir dipivoxil
e. Lamivudin

37. Seorang pasien angina pectoris (laki-laki berusia 50 tahun) datang ke Apotek untuk menebus resep untuk pengobatan penyakitnya. Salah satu obat yang didapatkan adalah ISDN 5 mg (prn). Bagaimana cara pakai obat tersebut?
a. Dihirub menggunakan alat inhalasi
b. Diminum dengan segelas air putih
c. Diinjeksi dibawah kulit
d. Diletakkan dibawah lidah sampai larut
e. Diinjeksi melalui pembuluh vena

38. Seorang pasien perempuan usia 18 tahun mendapatkan resep hydrogen peroksida 3% sebanyak 50 mL untuk pengobatan jerawat. Diapotek tersedia hydrogen peroksida 10%. Berapakah jumlah larutan hydrogen peroksida 10% yang disiapkan untuk membuat resep tersebut?
a. 5 ml
b. 10 ml
c. 15 ml
d. 7 ml
e. 20 ml

39. Seorang Apoteker di suatu IFRS akan mengoptimalkan persediaan sirup kering amoksisilin, pengadaan akan dilakukan tiap 6 bulan dengan waktu tunggu 2 bulan. Rata-rata konsumsi sirup kering amoksisilin tiap bulan adalah 1000 botol. Berapakah Safety Stock sediaan tersebut?
a. 200 botol
b. 500 botol
c. 1000 botol
d. 1500 botol
e. 2000 botol

40. Seorang perempuan datang ke Apotek membeli obat yang berisi zat aktif natrium laurel sulfoasetat 0,045 gram dalam bentuk gel kemasan tube untuk mengatasi sembelit yang diderita anaknya (laki-laki, usia 6 tahun). Pasien memperhatiakn dalam kemasan obat terdapat tanda lingkaran berwarna hijau dengan garis tepi warna hitam. Apa golongan obat yang dibeli oleh pasien tersebut?
a. Obat bebas
b. Obat bebas terbatas
c. Obat keras
d. Psikotropika
e. Narkoika

41. Seorang Apoteker di Apotek menerima resep anak (usia 7 tahun, penderita faringitis) sebagai berikut :
R/ Amoksisilin Kap 500 mg No. X
     m.f.pulv No. XX
     S3 dd I Pulv
Berapakah dosis amoksisilin yang diterima pasien utuk 1 kali pemberian?
a. 200 mg
b. 225 mg
c. 250 mg
d. 275 mg
e. 300 mg

42. Seorang pasien perempuan usia 35 tahun penderita hipertiroid selama 5 tahun datang ke suatu rumah sakit memeriksakan diri kepada dokter dengan keluhan mengelami tremor yang cukup parah dengan kadar total T3 160 mg/dL (eutiroid). Pasien mendapatkan resep dengan obat tablet PTU 50 mg No. XC (S3 dd ac) dan tablet propranolol 10 mg No. XC (S3 dd). Apoteker melakukan skrining terhadap resep tersebut. Apakah permasalahan yang terdapat dalam resep tersebut?
a. Propanolol tidak diperlukan
b. PTU tidak diperlukan
c. Dosis PTU terlalu tinggi
d. Dosis PTU terlalu rendah
e. Dosis Propanolol terlalu rendah

43. Suatu industri farmasi akan membuat sediaan tablet Rosuvastatin 40 mg dalam fasilitas produksi multi-produk. Bahan aktif yang digunakan memiliki sifat alir yang baik sehingga digunakan metode kempa langsung. Proses pembuatan tersebut berisiko menimbulkan pencemaran silang terhadap produk lain. Apakah langkah pencegahan yang tepat untuk dilakukan?
a. Mengendalikan suhu produksi
b. Mengendalikan kelembapan nisbi ruang produksi
c. Mengendalikan tekanan ruang produksi
d. Mengendalikan penerangan ruang produksi
e. Mengendalikan pertukaran udara ruang produksi

44. Seorang pasien angina pectoris stabil (laki-laki 50 tahun) datang ke Apotek untuk menebus resep dengan obat-obatan ISDN 50 mg (S2 dd), atenolol 50 mg (S2 dd) dan aspirin (S1 dd) untuk pengobatan selama 15 hari. Berapakah jumlah atenolol yang harus disiapkan untuk pasien ini?
a. 15 Tab
b. 20 Tab
c. 25 Tab
d. 30 Tab
e. 35 Tab

45. Suatu industri farmasi ingin memproduksi sediaan injeksi parentral yang mengandung antobiotik gol streptomysin. Karakteristik antibiotik golongan tersebut dapat mengalami degradasi pada suhu di atas 70 oC, mudah teroksidasi dan sangat sensitive terhadap sinar dengan energy tinggi, metode sterilisasi apa yang sesuai dengan sediaan injeksi tersebut?
a. Filtrasi dan Membrane

46. Seorang pasien laki-laki usia 50 tahun melakukan pemeriksaan kesehatan di suatu Rumah Sakit dengan keluhan sakit perut sejak 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan endoskopi ditemukan ulkus dan hasil pemeriksaan dengan Urea Breathing Test didapatkan hasil positif. Dokter menyimpulkan pasien mengalami peptic ulcer akibat infeksi H. Pilory. Apakah terapi yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Amoxicillin, Metronidazole, Omeprazole
b. Bismut, Metronidazole, Amoxicillin
c. Levofloxacin, Amoxicillin, Omeprazole
d. Amoxicillin, Klaritromisin, Omeprazole
e. Bismuth, Amoxicillin, Tetrasiklin, Omeprazole

47. Seorang pasien laki-laki usia 50 tahun menderita angina pectoris dengan arterosklerosis pada pembuluh jantung koroner, mendapatkan edukasi dari Apoteker untuk mengurangi makanan yang berlemak dalam diet rutin yang harus dijalaninya. Kepatuhan pasien terhadap diet lemak ini dapat dinilai dari hasil pemeriksaan laboratorium. Apakah data labor yang tepat dievaluasi untuk menilai kepatuhan pasien terhadap diet yang diprogramkan?
a. Tekanan darah
b. Kadar glukosa darah puasa
c. Kadar LDL
d. Kadar kolesterol
e. Kadar VLDL

48. Seorang Apoteker di suatu industri farmasi sedang mengembangkan formula salep hidrokortison. Adapun bahan tambahan yang digunakan sebagai basis dalam (%b/b) adalah kolesterol 3,0; steril alkohol 3,0; cera alba 8,0 dan vaselin alba 86,0. Apakah jenis basis yang terdapat dalam formula tersebut?
a. Larut air
b. Emulsi
c. Larut minyak
d. Serap
e. Hindrokarbon

49. Seorang Apoteker yang bekerja pada bagian R&D suatu produksi industri farmasi akan mengembangkan sediaan kloramfenikol untuk pengobatan infeksi pneumonia. Obat ini diketahui bersifat sukar larut dalam air, kompresibilitasnya buruk dan rasanya yang sangat pahit. Sementara itu tersedia bahan lain berupa kloramfenikol palmiat yang memiliki bau lemah dan hampir tidak berasa. Apakah bentuk sediaan yang tepat untuk dikembangkan oleh Apoteker tersebut?
a. Kapsul kloramfenikol
b. Kapsul kloramfenikol palmiat
c. Tablet kloramfenikol palmiat
d. Suspensi kloramfenikol
e. Suspensi kloramfenikol palmiat

50. Seorang pasien perempuan usia 32 tahun datang ke Apotek untuk membeli obat untuk mengatasi penyakit maag yang dialaminya. Pasien mengatakan bahwa dia sering mengalami serangan maag, terutama saat sibuk bekerja. Apoteker menyarankan untuk menjaga pola makan, menghindari stress dan memberikan obat omeprazole 20 mg sebanyak 7 kapsul. Apakah yang menjadi dasar pertimbangan Apoteker untuk memberikan obat tersebut tanpa resep dokter?
a. Obat termasuk dalam DOWA No. 1
b. Obat termasuk dalam DOWA No. 2
c. Obat termasuk dalam DOWA No. 3
d. Obat tersebut adalah obat bebas
e. Obat tersebut adalah obat bebas terbatas

4 comments:

Anda Luar Biasa